ppc

Wednesday, July 25, 2012

Apa itu Gingivitis? Fakta & Informasi Mengenai Gingivitis

gingivitis radang gusi 150x150 Apa itu Gingivitis? Fakta & Informasi Mengenai Gingivitis
Gingivitis (radang gusi) merupakan masalah gusi yang menyebabkan gusi menjadi bengkak, sensitif, dan mudah berdarah.
Gingivitis merupakan masalah yang umum terjadi dan dipicu oleh bakteri.
Sementara tidak serius, jika tidak diobati, gingivitis dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.
Terjadinya Gingivitis
Plak gigi merupakan penyebab gingivitis. Plak merupakan lapisan yang terbentuk pada gigi dan terdiri atas sebagian besar bakteri.
Plak mulai muncul saat makanan yang mengandung gula dan pati bercampur dengan bakteri di dalam mulut.
Plak bisa dihilangkan dengan menyikat gigi namun dapat terbentuk lagi dalam waktu singkat.
Jika tidak dibersihkan selama 2 atau 3 hari, maka plak akan mulai mengeras di bawah garis gusi dan menjadi karang gigi.
Bakteri lantas berkembang di karang gigi dan mulai mengiritasi bagian gusi yang dikenal sebagai gingiva.
Efek
Bakteri pada karang gigi akan membuat gusi mudah berdarah saat menyikat gigi.
Gusi berdarah merupakan tanda paling umum dari gingivitis.
Pada awalnya, gingivitis tidak akan menyebabkan rasa sakit. Namun seiring dengan waktu, gusi akan menjadi bengkak dan terasa lembut (lunak).
Gusi akan berubah warna dari merah muda menjadi merah dan darah umumnya keluar saat menyikat gigi.
Penurunan produksi air liur dapat meningkatkan risiko gingivitis. Penurunan air liur bisa dipicu antara lain oleh penggunaan obat anti-deressan.
Infeksi virus juga bertanggung jawab dalam sebagian kasus gingivitis, begitu pula berbagai penyakit seperti leukemia dan penurunan kekebalan tubuh.
Pola makan yang buruk serta kekurangan nutrisi seperti kalsium, vitamin C, dan B, juga mempromosikan gingivitis.
Pertimbangan
Jika tidak diobati, gingivitis dapat berubah menjadi periodontitis, dimana bakteri menyerang jaringan gusi dan bahkan tulang.
Periodontitis bisa menyebabkan tanggalnya gigi. Bahkan, jika bakteri masuk ke dalam aliran darah bisa terjadi peningkatan risiko serangan jantung atau stroke.
Pencegahan / Solusi
Menyikat gigi minimal dua kali sehari dapat mencegah gingivitis.
Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan usahakan selalu diganti maksimal setiap 4 bulan.
Flossing menggunakan benang gigi juga akan membersihkan bakteri dari tempat yang sulit dijangkau

No comments:

Post a Comment