ppc

Wednesday, July 25, 2012

Cara Kerja, Dosis, dan Efek Samping Inhaler Albuterol

inhaler albuterol 150x150 Cara Kerja, Dosis, dan Efek Samping Inhaler Albuterol
Asma merupakan salah satu masalah pernapasan yang dihadapi oleh banyak orang.
Bagi sebagian orang, asma merupakan masalah sepele saja, namun bagi sebagian yang lain asma bisa mengancam jiwa.
Asma ditandai dengan pembengkakan dan penyempitan saluran udara.
Kondisi ini menyebabkan produksi lendir ekstra sehingga membuat penderitanya tidak bisa bernapas normal.
Asma tidak bisa disembuhkan namun gejalanya dapat dikontrol sehingga keluhan bisa dikurangi.
Salah satu obat yang umum diresepkan untuk asma adalah inhaler albuterol.
6-15 menit setelah telah diberikan, inhaler albuterol mulai bekerja untuk meringankan gejala asma.
Cara Kerja Inhaler Albuterol
Seperti disebutkan sebelumnya, ketika terjadi serangan asma, saluran napas mengalami penyempitan dan pembengkakan sehingga membuat bernapas menjadi sulit.
Penyempitan atau pengetatan otot-otot saluran udara dikenal sebagai bronkospasme.
Inhaler albuterol bekerja dengan mempengaruhi reseptor beta dalam tubuh.
Reseptor ini adalah jenis khusus dari molekul protein yang bertanggung jawab untuk pengolahan pesan yang dibawa oleh sistem saraf pusat.
Jadi, albuterol bekerja dengan merangsang reseptor untuk menghasilkan efek relaksasi pada otot.
Efek relaksasi ini yang akan membantu membuka saluran udara sehingga penderitanya dapat kembali bernapas normal.
Dosis Inhaler Albuterol untuk Anak dan Dewasa
Berikut adalah dosis inhaler albuterol yang direkomendasikan
- Dosis 2 semprotan direkomendasikan untuk pencegahan dan meringankan serangan asma. Dosis ini bisa diulang setiap 4-6 jam.
- Untuk mencegah serangan asma selama aktivitas fisik atau olahraga, disarankan untuk menggunakan 2 semprotan, 15-30 menit sebelum memulai aktivitas.
Perlu diketahui pula bahwa terdapat berbagai jenis inhaler albuterol sehingga dosis mungkin berbeda untuk tiap jenisnya.
Pastikan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.
Efek Samping Inhaler Albuterol
Setiap jenis efek samping yang terjadi setelah menggunakan inhaler harus dilaporkan ke dokter.
Berikut adalah efek samping yang mungkin dari inhaler albuterol:
  • Reaksi alergi seperti gatal-gatal dan ruam
  • Sesak di dada
  • Mual / muntah
  • Merasa gugup tanpa alasan yang jelas
  • Nyeri tulang atau otot
  • Gemetar
  • Keluar ingus
  • Aritmia (detak jantung abnormal)
  • Iritasi pada tenggorokan
  • Batuk
  • Demam
  • Perubahan persepsi visual
  • Sesak nafas
  • Tekanan darah tinggi
Peringatan
Sebelum menggunakan inhaler albuterol, pastikan untuk memberitahu dokter jika:
- Pasien menderita tekanan darah tinggi, denyut jantung tidak teratur, atau jenis penyakit jantung lain.
- Pasien memiliki kelenjar tiroid yang terlalu aktif, kejang, epilepsi, atau diabetes

No comments:

Post a Comment